Trend Mobile 2013: iOS, Android, Windows 8, atau...

Teknologi informasi terus berkembang dan semakin mempengaruhi cara kita bekerja dan cara Baca Lagi ...

Fitur "Pencari" Apple dan Twitter Resahkan Google

Fitur layanan perintah suara, Siri pada iPhone dan mesin pencari di Twitter telah membuat Baca Lagi ...

Dongkrak Bing, Microsoft Dompleng Firefox

Jakarta - Mesin pencari besutan Microsoft akan memiliki 'posisi' sendiri di browser Firefox Baca Lagi ...

Google Bantu HTC Lawan Apple

WASHINGTON - Kisruh pelanggaran hak paten antara produsen ponsel pintar dunia kian memanas Baca Lagi ...

Web Merevolusi Internet

Mengakses situs web di internet pastinya telah menjadi keseharian Anda. Tapi tahukah Anda, internet Baca Lagi ...

284 Ribu Situs Porno "Menyerbu"?, Keputusan Paling Bodoh.

Senin, 21 Maret 2011 - 13:19 wib

SAN FRANSISCO - Satu hari setelah .xxx disetujui, sekira 55 ribu domain telah didaftarkan. Artinya, total alamat situs dengan domain .xxx yang menunggu aktivasi mencapai 284 ribu.

Angka ini diungkapkan oleh ICM Registry, seperti dikutip okezone, Senin (21/3/2011), dalam akun resmi Twitter mereka. ICM Resgistry sendiri merupakan perusahaan yang mengusulkan agar domain tersebut menjadi milik publik.

Dikatakan Registry, sebelum disetujui, ribuan orang telah mendaftarkan sekira 284.000 alamat situs berakhiran .xxx ke perusahaannya. Bahkan dari angka tersebut, sekira 55 ribu domain di antaranya telah didaftarkan dalam kurun 24 jam sejak keputusan tersebut dilayangkan lembaga pengawas domain dan internet dunia, (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers/ ICANN).

Keputusan ini telah ditetapkan oleh ICANN pada Jumat pekan kemarin di San Fransisco. Lembaga yang terdiri dari 12 negara itu menyetujui penggunaan domain .xxx sebagai alamat situs dengan konten pornografi, dari hasil voting 9 suara pro dan 3 suara kontra.

Setelah keputusan dilayangkan, pro dan kontra pun menghampiri ICANN. Menurut pada kritikus, terbukanya kepemilikan domain .xxx, meski untuk memiliki domain tersebut harus merogoh kocek lebih dari USD60, akan meningkatkan pertumbuhan situs porno di dunia maya.

"Saya rasa ini adalah keputusan paling bodoh dan akan menumbuhkembangkan situs porno di internet hingga menjadi lebih banyak lagi," ujar Craig Gross, co-founder dari xxxchurch.com, sebuah lembaga yang membantu orang-orang yang ketagihan pornografi.

Namun pihak ICANN menjamin dengan tegas bahwa domain .xxx tidak akan meningkatkan atau menumbuhkan semakin banyak situs porno di internet. Keputusan ini semata hanya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pengguna internet bahwa .xxx merupakan identitas situs porno di internet, sehingga lebih mudah menghindarinya.

sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar