Trend Mobile 2013: iOS, Android, Windows 8, atau...

Teknologi informasi terus berkembang dan semakin mempengaruhi cara kita bekerja dan cara Baca Lagi ...

Fitur "Pencari" Apple dan Twitter Resahkan Google

Fitur layanan perintah suara, Siri pada iPhone dan mesin pencari di Twitter telah membuat Baca Lagi ...

Dongkrak Bing, Microsoft Dompleng Firefox

Jakarta - Mesin pencari besutan Microsoft akan memiliki 'posisi' sendiri di browser Firefox Baca Lagi ...

Google Bantu HTC Lawan Apple

WASHINGTON - Kisruh pelanggaran hak paten antara produsen ponsel pintar dunia kian memanas Baca Lagi ...

Web Merevolusi Internet

Mengakses situs web di internet pastinya telah menjadi keseharian Anda. Tapi tahukah Anda, internet Baca Lagi ...

Facebook Perbaharui Sistem Keamanan Situsnya

Jum'at, 28 Januari 2011 - 14:36 wib

CALIFORNIA - Facebook mengumumkan fitur keamanan terbaru yang dirancang untuk mencegah penyerang yang mengintai pengguna melalui penelusuran situs jejaring sosial melalui jaringan internet publik.

Pengguna dapat menelusuri Facebook dengan "HTTPS," sebuah protokol terenkripsi yang mencegah pembajakan yang tidak sah yang bisa mencuri informasi pribadi dan juga data.

"Facebook saat ini menggunakan HTTPS, yang setiap kali password Anda akan dikirim kepada kami, tapi hari ini kita memperluas penggunaan dalam rangka untuk membantu menjaga data Anda yang lebih aman," tulis Alex Rice, seorang insinyur keamanan Facebook, seperti dikutip Cellular News, Jumat (28/1/2011).

"Anda harus mempertimbangkan mengaktifkan opsi ini jika Anda sering menggunakan Facebook dari jalur akses internet publik seperti ditemukan di warung internet, bandara, perpustakaan atau sekolah," katanya lagi.

Namun dia memperingatkan, meskipun pengguna sudah menggunakan HTTPS, dapat menyebabkan halaman memuat pada tingkat lebih lambat dan bahwa beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin tidak kompatibel dengan protokol.

Pada titik tertentu, HTTPS akan ditawarkan sebagai default setting untuk semua pengguna. Google mengumumkan sebuah inisiatif yang sama untuk layanan Gmail yang kira-kira setahun yang lalu.

sumber : okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar